“Dia benar-benar datang, Alden. Perempuan itu datang.”
Hera dan Alden yang sedang berdiam diri di dekat kolam berenang tengah menatap Kirana yang terlihat santai menghadiri pesta ini meskipun sendirian.
“Aku benar-benar tidak mengerti dengan suamimu, Hera.”
“Dia ingin melihat aku cemburu, Alden.”
“Kalian benar-benar pasangan yang aneh.”
Hera menenggak minumannya dan kemudian memberikan senyuman.
“Aku akan berbincang dengan ibu mertuaku dulu.”
“Baiklah.”
Hera benci melihat bagaimana Kirana terlihat tidak merasa bersalah untuk datang kemari. Perempuan itu seolah merasa dirinya adalah tamu kehormatan.
Perbincangan dengan Kartika cukup lama karena mertuanya itu sedang menjelaskan kepada Hera beberapa tamu yang harus Hera ketahui. Hera belum berkenalan secara langsung karena ia menant
