“Kau belum ingin kembali?”
Hera menoleh kala sebuah jas dipasangkan padanya. Jas yang kemudian menutupi pundak terbukanya itu memberikan kehangatan di tengah terpaan angin malam yang dingin ini. Verald kemudian duduk di sebelah Hera yang masih memandang taman. Masih di tempat dimana pesta tadi dilaksanakan.
“Pemandangannya bagus.”
Kirana memang langsung pulang setelah diselamatkan oleh Revaldo. Pesta juga tetap berlangsung dengan baik dan Revaldo mengganti pakaiannya setelah ia menceburkan diri ke dalam kolam berenang.
Bahkan meski bisik-bisik terdengar, Revaldo seolah santai mengklarifikasi bahwa perempuan yang ia selamatkan adalah temannya. Pesta berjalan seolah tidak terjadi apapun namun tidak dengan Hera. Perempuan itu menjadi lebih pendiam terutama setelah Revaldo langsung pergi
