Ego Sang Suami

510 Words
"Aku tidak mau pergi mas kasian anak kita .... "Lebih kasian lagi kalo nanti dia besar mau jajan atau mainan kita ga bisa belikannya! "Tapi itu tugas mu sebagai kepala keluarga!! "Apa salahnya kamu bantu aku ?! Ke Arab sana biar aku punya modal untuk buka usaha !! " Tapi anak kita masih bayi mas,dia baru 6 bulan ,masih butuh asi ku dan kasih sayang ku " Banyak sufor dan aku bisa memberikan kasih sayang sebagai ayah dan ibu untuk nya ! " Aku tidak mau jauh dari anak ku ,aku tidak mau!!! Plaaaakkkk....!!! Tamparan ini panas sekali terasa di pipi kanan ku, tapi ini bukan yang pertama bagiku .ini yang ke sekian kali ku terima dari mas Bagas suamiku . setiap dia marah ,tak ayal aku jadi bulan- bulananya dan aku hanya bisa menangis ..... Oeee....oeeee..oeee... Bayiku menangis , mungkin dia terganggu pertengkaran kami , kuangkat dia dari ayunan kain ,dan ku beri ASI ,tak lama diapun tidur lagi dan kembali ku letakkan di ayunan.Lalu aku bergegas kedapur membuat kopi untuk mas Bagas. " Minum kopinya mas " "Hemmm, " Kamu itu pengen kita hidup seperti ini terus?ga punya apa-apa , terus-terusan numpang di rumah orang tua ku hah! Aku tak menjawab , takut di tampar lagi "Dua tahun ga lama dan aku yakin kita bisa sukses,kamu kerja di Saudi dan aku buka rental motor. Memang mas Bagas punya keahlian otomotif,dia bisa memperbaiki motor rusak ,dan pandai memperjualbelikan motor bekas milik temannya,dari situlah dia dapat upah,tapi jarang job seperti itu dia dapat.Aku sendiri memang ingin membantu nya ,tapi tidak dengan ke luar negri ,aku takut pergi sejauh itu di tambah lagi aku baru punya anak umur 6 bulan ,tidak aku tidak sanggup jauh dari buah hati ku.meghadapi suami ku yg keras kepala ini entah bagaimana yaa Allah... " Mas ,ini hari Jum'at ,mas sholat Jum'at ya , mandi lah biar aku siapkan sarung dan peci mu . "Tidak perlu! (Jawabnya ketus sambil menghisap rokok) " Tapi sudh berapa kali Jumat yang kamu lewat kan mas ,itu sudah dosa. Tau apa kamu soal dosa haaahh??? Mas Bagas mengambil ponsel nya lalu menelpon seseorang..... Assalamualaikum.... Waalaikumussalam.... Eh udh pulang dek Nina ,meri mana tumben ga bereng ,( sapa ku kepada adik iparku yg baru pulang sekolah ,dia masih SMP) Meri tadi kerumah temennya mba , katanya ada tugas kelompok Oh,,, ya sudah ganti baju terus makan sana , Iya mba,ehhh..mba pipinya kenapa kok merah? Di tampar mas Bagas lagi ya ? ( Crocosnya) Dan aku hanya diam. Adik- adik mas Bagas memang peduli padaku , mereka seperti adikku sendiri ,dan seperti orang asing dengan kakak mereka sendiri. Beberapa jam kemudian.... Assalamualaikum.... Waalaikumussalam.... jawab mas Bagas Eh mas Guntur ,mari masuk mas... Iya gas makasih...., Esih ....buatin minum ada tamu nih... Iya mas...,ku buat kan teh dan ku suguhkan ke tamu Silahkan mas di minum teh nya, Iya makasih...,jadi ini istri mu gas ,yang mau ke Saudi...? Iya mas, ini esih istri saya.... Deg.....yaa Allah.....batinku .... Bersambung.... [Mohon maaf jika gaya penulisan dan bahasanya tidak rapi maklum baru belajar. Salam hangat ]
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD