59 ~ Kecewa

1302 Words

Alma sampai di cafe dan langsung bekerja. Hanya membalas sapaan teman yang lebih dulu menyapa. Termasuk Shila. Hingga gadis itu pun bingung dengan perubahan sikap temannya. "Alma kenapa ya?" gumamnya sambil menatap punggung sang teman yang berjalan menuju bagian depan cafe untuk melayani pengunjung. Tak lama kemudian Alma kembali dengan membawa secarik kertas. Shila pun hanya memperhatikan sang teman tanpa bertanya. Lebih tepatnya mencari waktu yang tepat untuk bertanya. Kedua gadis itu pun sibuk bekerja dan melayani pengunjung tanpa ada obrolan sama sekali. Jika Shila menunggu Alma bicara lebih dulu. Lain halnya dengan Alma yang memang sama sekali tidak berniat untuk mengatakan apa pun. Ada perih dalam hati yang ia rasakan saat ini. Merasa terjatuh untuk kedua kalinya. Tidak. Ia tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD