MINERVO 99 : Terbang ke Langit

970 Words

"Seharusnya aku tidak boleh berada di sini, karena aku adalah seorang pelayan di kedai ini," ucap Colin dengan muka yang memucat. "Tapi kau malah memaksaku bergabung, aku malu ketika rekan-rekanku memandangiku dengan aneh." Colin saat ini sedang duduk di meja yang sama dengan Paul, Isabella, dan Abbas. Namun, saat tiga orang itu tengah menikmati makanan dan minuman yang tersaji di atas meja, Colin hanya terdiam kaku di kursinya, tanpa sedikit pun menyentuh makanan mau pun minuman yang diberikan Paul padanya. "Ngomong-ngomong," Isabella berkata sembari mulutnya mengunyah kentang goreng yang berbentuk stik. "Aku telah mengajak pindah teman-teman pahlawanmu ke hotel di dekat sini, apa kau sudah tahu tentang itu?" "EEEEEEEH!?" Colin memekik dengan histeris saat mendengar pernyataan yang diu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD