MINERVO 100 : Mengesankan

1031 Words

"Dasar," Isabella menyenggol paha keras Paul dengan paha lembutnya. "Kau tidak perlu berteriak-teriak begitu di tengah jalan. Bagaimana kalau juniormu ikut-ikutan berteriak di dalam celana, itu akan merepotkan, kan?" Kini, Paul, Isabella, dan Abbas, sudah berada di dalam helikopter yang sedang terbang. Sang pilot--si pria tambun--yang duduk di depan mereka, tampak serius mengendalikan helikopter ini menuju Kota Barasta. "Memang begitu caranya berkomunikasi dengan Si Colin Sialan! Harus berteriak-teriak sampai suara kita pecah!" jawab Paul, yang duduk di kursi panjang yang sama dengan Isabella dan Abbas. "Dan jangan libatkan juniorku yang tidak ada sangkut pautnya dengan itu, b******k!" Isabella terbahak-bahak mendengarnya, menggoda orang seperti Paul memang sangat menghibur. Terkadang m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD