66. Menanggung

1010 Words

"Sejak dulu, Harpa memang pandai membuat ribet urusan," keluh Narvi. Kini Harpa dan Adras memanggil teman-temannya ke lapak pecel lele seperti biasa. Hanya Dios yang tidak hadir. Untung saja reputasi Dios kembali membaik. Teman-temannya pun ikut mendukung dengan memberikan klarifikasi pada media. "Maaf," ucap Harpa sambil menunduk. "Dari mana kamu punya ide mengarang bebas begitu? Berapa kali aku bilang, berhenti menulis novel dan mengkhayal tentang idol!" Narvi ingin mengeluarkan seluruh unek-uneknya. Isla hanya bisa memainkan daun selada dengan menggerak-gerakkan ke sisi kanan dan kiri. "Yang jelas hanya boleh kita yang tahu tentang ini. Dan masalahnya bagaimana kita akan menutupinya? Apa kalian berdua yakin akan pura-pura menikah?" "Memang bisa? Kalau sampai ketahuan negara, mereka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD