Anjani dan Robert tiba di Ujung Genteng menjelang pukul lima petang. Jonathan memberi kabar masih dalam perjalanan. Sedangkan istri dan anak-anak Robert tidak bisa ikut berlibur. Mereka menginap di sebuah hotel yang terletak dekat pantai. Dari jendela kamarnya di lantai dua, Anjani bebas memandang hamparan laut lepas. Esok hari mereka berencana menaklukkan ombak di Pantai Ombak Tujuh. Cuaca diramalkan akan cerah. Namun, mengingat cuaca di Indonesia bisa berubah seenaknya, Anjani tidak bisa benar-benar berharap. Alih-alih beristirahat, selepas meletakkan barang-barangnya, Anjani mengganti sepatunya dengan sandal jepit. Di depan hotel terdapat kolam renang serta taman yang ditanami aneka pepohonan membuat area di sekitar itu menjadi cukup sejuk. Tidak jauh berjalan, Anjani sudah sampai di

