28. Semua Tentang Pilihan

1227 Words

“Silakan masuk.” Alvar mempersilakan Aroha masuk lebih dulu begitu pintu apartemennya Alvar buka, dan dengan langkah ragu Aroha masuk sambil mengumamkan, “Permisi…” saat kakinya melangkah perlahan. Seperti orang pada umumnya, yang kalau berada di tempat baru pasti melihat dan mengamati sekitar, itu pula yang Aroha lakukan. “Maaf kalau tempatnya kecil.” “Eh?” Aroha menoleh ke arah Alvar yang menatapnya. “Iya, maaf kalau tempat ini terlalu kecil untuk kamu.” “Mas ngomong apa sih. Memang aku bilang sesuatu tentang apartemen Mas ini? Lagian kita kan cuma berdua, ngapain juga besar-besar. Belum butuh, bagus malah minimalis, dan aku juga suka interiornya. Kayaknya selera Mas dan aku mirip.” “Oh ya?” “Hm, kita sama-sama suka warna monokrom, dan Mas pilih warna monokrom karena Mas suka, kan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD