30. Waktu yang Tidak Tepat

1139 Words

Aroha bersandar di pintu keluar ICU, membuka peralatan APD-nya setelah melakukan penanganan darurat pada pasien yang hampir saja dilewatkan olehnya. Bukan oleh Aroha sebenarnya, tapi benar-benar hampir saja terlewat. “Untuk sekarang terus pantau keadaannya, Gab. Jangan pergi jauh-jauh dari ruang ICU, kalau ada apa-apa kabarin saya.” Gabby, dokter magang yang berada di bawahnya mengangguk. Mempersilakan Aroha untuk kembali istirahat karena wanita itu belum melakukannya sejak semalam. Hanya beberapa jam, itu pun selalu terganggu dengan situasi yang sama. “Kabarin saya juga kalau Prof sudah datang, Gab. Ada banyak yang harus saya konsultasikan.” “Baik, Dokter.” “Kalau begitu saya ke ruang istirahat dulu sebelum nanti keliling bangsal.” Aroha menepuk pundak Gabby, lantas berlalu dengan la

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD