PANTAUAN

1116 Words

"Nay..." Panggil bunda. "Iya bunda ?" "Kayla putus dari Angga, apa kamu sudah tau ?" Tanya bunda. Aku menjawabnya dengan anggukan. Dan sesekali membenarkan headset yang menancap di telingaku. Aku yakin jika Angga pasti mendengarkan pembicaraan kami. "Bunda kawatir sama Kayla Nay, dia pasti sangat terluka. Bunda sedih jadinya melihat dia selalu mengurung diri di kamarnya." "Biar Naya nanti coba ngomong sama Kayla ya bunda. Dia diatas kan ? Naya ke kamar Kayla dulu boleh bun ?" "Nay ..... " Panggil bunda lagi. Bunda tersenyum melihatku. Aku tau jika seperti ini bunda pasti sedang menunggu aku memberikan uang padanya. Aku membuka tasku dan kuambilkan uang tiga lembar seratus ribuan pada bunda. "Terimakasih ya Nay, kamu memang anak yang berbakti sama bunda." "Iya bunda sama-sama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD