MAKAN MALAM

1100 Words

Sabrang datang disaat aku sedang fokus melukis. Dia datang dengan membawa dua gelas es teh, dua box ayam cepat saji dan gorengan. Dia langsung menghampiriku sambil melihat sekeliling studio milikku. "Ini lukisan kamu ?" Tanya dia yang berdiri di sampingku. "Iya, baru belajar sih, gimana menurut kamu ?" "Bagus kok, cuma untuk garis tepinya masih agak kurang jelas sih kalau menurut aku, jadi perlu kamu pertebal lagi agar semakin terlihat menyala apa yang kamu lukis." Sabrang ini anak seni, tapi dia mengambil seni pahat. Untuk lukis setidaknya dia mengerti sedikit-sedikit karena kan memang basic dari seni juga sih. "Gitu ya ? Nanti aku tambahin lagi deh kalau gitu ya ?" "Iya nanti dulu aja, nih aku bawain kamu ayam kentucki sama gorengan, dimakan dululah Nay." Aku mengangguk tanda

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD