“Suamimu memerintahkan audit mendadak di departemen keuangan,” ujar Xaniah, wanita berkaca mata itu memberi tahu apa yang dilakukan Leonel. Violeta mengedikkan bahunya. “Dia mengatakan akan menggantikan posisi CEO. Tapi, ia sendiri masih tidur saat aku berangkat bekerja.” “Tidur?” “Ya. Di kamarku.” Xaniah ternganga. “Kalian tidur satu kamar?” “Bagaimanapun juga dia suamiku,” jawab Violeta. “Kukira kalian hanya menjalankan pernikahan kontrak tanpa adanya gairah-gairah lain.” “Memang hanya pernikahan kontrak dan gairah lain itu hanya kebutuhan orang dewasa, kurasa demikian,” ucap Violeta meski ia sendiri tidak yakin akan dengan apa yang baru saja terlontar dari bibirnya. “Aku tidak yakin,” ujar Xaniah. “Kau harus berhati-hati karena faktanya banyak wanita lebih menggunakan peras

