Pagi-pagi sekali, Revan sudah berangkat dari rumah menuju kosan Sherin. Dia begitu tak sabar untuk bertemu gadis itu. Ingin meminta maaf juga atas semua yang telah dikatakan dan dilakukan Vian terhadapnya. Vano yang melihat sang ayah pergi terburu-buru langsung masuk mobil berniat mengikuti ayahnya. Hanya ingin memastikan ayahnya berhasil bertemu dengan Sherin. Dan Vano juga sedikit khawatir karena ayahnya belum sehat sepenuhnya. Setelah beberapa menit di perjalanan, akhirnya Revan sampai di depan kosan Sherin. Dia memarkirkan mobilnya di pinggir jalan lalu turun dan berjalan masuk ke area kosan. Revan hafal letak kamar kosan Sherin, karena dia pernah datang menjemput gadis itu beberapa kali. Saat sampai di depan pintu kosan Sherin, Revan langsung mengetuk pintu. Menunggu pintu terbuka

