45

210 Words

“Ah, ya...ya... aku akan katakan dia sebagai ayah jika ibu mengatakan siapa yang melukai ibu? Itu hal yang mudah kan? Jika ibu terus rahasia- rahasiaan, maka Zanko juga tidak akan menerimanya. Zanko itu sudah dewasa, bukan anak- anak lagi! Jadi Zanko juga berhak untuk melindungi ibunya” jelasnya. Ibu Zanko hanya bisa menarik napas panjang, apa yang dikatakan putranya memang benar. Tidak boleh ada rahasia- rahasiaan. Mereka harus saling terbuka satu sama lain jika ingin diterima dalam keluarga ini. “Ini hanya ketidaksengajaan. Aku hendak membangunkan Zhi Zhe untuk makan malam bersama. Zhi Zhe sepertinya mengalami mimpi buruk, jadi dia tidak sengaja menyakiti tanganku. Tidak apa Zanko, dia tidak sengaja!” ucap Ibu Zanko sembari melihat tangannya. Zanko yang mendengar penjelasan dari ibuny

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD