21

315 Words

Selama masa pemulihan diri, aku hanya bisa terus terbaring di kasur ini. Ya siapa duga ruangan luas ini salah satu kamar di rumah sakit melainkan berada di salah satu kamar rumah nyonya besar. Ya nyonya besar yang entah kapan akan kupanggil namanya dengan sebutan “Mama” dengan iklas. Kamar ini bercat putih bersih, dan ada banyak boneka serta ucapan duka cita. Di ruangan ini, aku rasa mereka tidak berani masuk tanpa seijinku. Ya meski begitu, aku tidak akan bisa berdiri sendiri. Aku tidak bisa melakukan apapun tanpa bantuan karna sekarang kakiku terluka.Selama masa pemulihan diri,  aku hanya bisa terus terbaring di kasur ini. Ya siapa duga ruangan luas ini bukanlah salah satu kamar di rumah sakit melainkan berada di salah satu kamar rumah nyonya besar. Ya nyonya besar yang entah kapan akan

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD