22

387 Words

“Hah, menyebalkan! Sekarang aku benar- benar terjebak disini. Aku harus melakukan sesuatu untuk pergi dari sini. Ayah sudah kelewatan! Aku sudah bilang ngak mau tapi dia maksa juga. Aku sudah memperkirakan akan rumah ini, lebih baik aku pulang dan ke rumah mama saja ”kesalku yang hanya bisa memperhatikan seisi ruangan ini dari tempat tidur.   Tanpa di duga olehku, beberapa pelayan rumah ini masuk tanpa seijin dariku. Mereka semua berbaris rapi di depanku dengan pakaian layaknya pelayan orang kaya. Mereka tersenyum ramah padaku. Salah satu dari mereka memberanikan diri talk padaku. “Nona muda, maafkan kami datang tanpa mengetok pintu dan tidak meminta ijin pada nona. Kami datang atas dasar perintah Nyonya. Kami minta untuk membantu nona muda. Apakah ada yang bisa kami lakukan untuk nona

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD