Lepas Kendali (Barga's POV)

1329 Words

Awalnya aku akan mengantar Aisyah pulang saja setelah perdebatan tadi, tapi ia mengatakan bahwa ia takut untuk sendirian di rumahnya. Aku tidak punya pilihan lain selain membawanya ikut pulang ke rumah. Aku tidak mungkin untuk balik lagi ke kantor, apalagi pikiranku yang sekarang rasanya sangat pecah. Saat baru saja kami datang, mama sudah menyambut Aisyah dengan sangat senang, disusul dengan anggota keluarga yang lain. Sedangkan aku langsung masuk ke dalam kamar. Aku merasa resah, aku tidak tenang dan aku tidak tahu sama sekali penyebabnya. Apakah karena Ajeng?. Tidak mungkin. Saat di kamar, aku mengingat perlakuan burukku semuanya tertampang jelas dalam ruangan ini. Astaga, kenapa bisa berakhir seperti ini. “Lebih baik aku mandi saja. Semoga bayangan Ajeng cepat pergi dari pikiranku”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD