Bagian 20

1065 Words

Disa membuka pintu apartemen, lalu melangkah masuk. Suasana di dalam begitu hening, hanya ada ART yang tadi sempat membereskan ruang tengah. Itu pun, ART tersebut sudah izin pulang lebih awal sekitar pukul tiga sore tadi. Disa berjalan menuju dapur, meletakkan makanan yang dibawanya di atas meja makan. Setelah itu, ia mengambil gelas, mengisinya dengan air dingin, lalu memasukkan sisa tangkai bunga anggrek ke dalamnya. Bunga itu diletakkan di tengah meja, sederhana tapi cukup membuat sudut ruangan terasa lebih hidup. Habis itu, Disa kembali ke kamarnya sambil menenteng buku peninggalan almarhum Kak Dira. Saat tiba di dalam kamar, ia melepaskan tas dari pundaknya dan meletakkannya di atas ranjang, berdekatan dengan buku itu. Sejenak, Disa merenggangkan badannya, lelah yang sejak tadi mene

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD