bc

Emerald, The Stolen Bride by Yessy Lie

book_age18+
608
FOLLOW
7.7K
READ
billionaire
possessive
second chance
arrogant
sweet
bxg
like
intro-logo
Blurb

***

Maximos Lykalos 'Max' kehilangan adik yang sangat dia cintai karena seorang laki-laki dan dia bertekad membalaskan dendamnya dengan cara menghancurkan hidup laki-laki itu.

Rencananya berubah saat menatap foto pengantin wanita yang memiliki mata sehijau batu Emerald.

***

Emerald tak menyangka jika sehari setelah pernikahannya ia akan diculik dan dibawa ke belahan dunia lain oleh laki-laki yang memiliki mata sebiru Laut Aegea. Laki-laki yang mengatakan jika telah jatuh cinta padanya sejak pandangan pertama.

Saat kebenaran terungkap dan meninggalkan luka yang mendalam baginya. Akankah Emerald bisa memaafkan laki-laki yang ia cintai?

chap-preview
Free preview
1
Emerald Leandre meregangkan kedua lengannya ke atas seperti kebiasaannya setiap baru bangun tidur. Ehmmm...Aku tidur sangat nyenyak. Sontak ia terbangun saat mengingat kejadian yang dialaminya. Ia baru ingat jika kemarin saat sedang berjalan-jalan sendirian di taman hotel Britania Hill, dari belakang seseorang menutup mulutnya dan setelah itu ia tidak tahu apa yang terjadi. Ia duduk di ranjang dan menatap ruangan tempat di mana dirinya sekarang berada. Ruangan dengan dinding berwarna putih terdiri dari dua pintu di sisi kiri dan kanan ranjang yang kemudian ia ketahui merupakan pintu menuju kamar mandi dan lemari pakaian, juga terdapat sebuah kaca besar yang diletakkan di dinding. Ia kemudian turun dari ranjang dan berjalan ke ruang duduk yang ada di kamar itu juga. Saat sampai di sana ia memutar tubuhnya menatap sekeliling ruang itu dan ia menyadari saat berdiri di sana dan menatap tempat tidur seolah-olah dia sedang menatap pintu gua. Di mana aku? Kemudian ia kembali menjelajahi ruang itu. Saat itulah dia melihat sebuah jendela besar dengan jeruji besi di luarnya dan jendela ini diapit oleh dua jendela kecil di kedua sisinya. Emerald menghampiri jendela itu dan mencoba membukanya tapi ternyata jendela itu tidak bisa di buka, hanya jendela kecil saja yang bisa di buka. Jadi dia hanya menatap keluar, dan dari sana dia bisa melihat pemandangan laut yang biru dan hari juga masih tampak terang. Di mana aku sebenarnya? Emerald mulai merasa takut karena tidak tahu di mana dirinya berada. Ia kemudian kembali berjalan ke arah sebaliknya yang terletak di ujung ranjang karena di sana juga terdapat sebuah pintu. Dengan cepat ia mencoba membukanya tapi juga terkunci. Ia menggedor pintu dengan keras hingga dirinya yakin orang yang berada di rumah ini pasti mendengarnya, "Halo, apa ada orang?!" teriak Emerald dari dalam kamar. Saat tidak ada jawaban ia kembali menggedor pintu tersebut dan terus menggedornya. Ia seketika melangkah mundur ketakutan saat mendengar bunyi kunci yang diputar dari luar. Dengan terbelalak ia menantikan orang yang akan muncul dari sana dan pemikiran jika penculiknya yang akan muncul membuat ia semakin ketakutan. Seorang wanita paruh baya muncul dari sana yang terlihat ramah dan berbicara dengan Emerald. Hanya saja ia tidak mengerti apa yang dikatakannya karena wanita itu berbicara menggunakan bahasa yang tidak pernah ia dengar. "Maaf saya tidak mengerti apa yang Anda katakan," timpal Emerald dengan bahasanya. "Perkenalkan nama saya Addie, saya pengurus rumah tangga di tempat ini. Apa ada yang Anda butuhkan?" tanya wanita itu menggunakan bahasa yang ia mengerti dan dirinya lega karena ternyata wanita itu bisa berbicara bahasanya. "Di mana saya?" "Anda sedang berada di Villa keluarga Lykalos." "Di mana itu?" "Yunani." Emerald terkesiap kaget saat tahu jika sekarang dia ada di Yunani. Berarti laut yang tadi ditatapnya adalah Laut Aegea. Terakhir dia masih berada di Brimingham, Inggris dan bagaimana caranya dia bisa sudah sampai di sini saat bangun. Saat ia masih sibuk dengan pikirannya, tiba-tiba dari pintu berdatangan pelayan membawakan makanan ke dalam kamarnya dan wanita yang tadi memperkenalkan dirinya sebagai Addie yang mengatur mereka, ia hanya bisa menatap bingung. "Makanlah, Nona. Tuan Lykalos akan segera menemui Anda." "Apa dia orang yang menculikku?" tanya Emerald. "Maaf, Nona, biar tuan sendiri yang menjawab semuanya. Saya hanya diperintahkan untuk mengurus kebutuhan Anda saja, jika ada yang Anda butuhkan lagi, Anda bisa memanggil saya." Kemudian Addie menuju pintu keluar dan akan meninggalkan Emerald di sana. Dari tempatnya berdiri ia bisa melihat kalau ada dua orang laki-laki yang terlihat seperti pengawal sedang berjaga di depan pintunya. "Tunggu!" panggil Emerald pada wanita itu setelah sadar dari lamunannya dan bergegas mengejar wanita itu. Saat Emerald sampai, pintu sudah ditutup kembali dan terdengar bunyi kunci yang diputar. "Siapa kalian?!" teriak Emerald sambil kembali menggedor pintu. "Lepaskan saya! Saya harus kembali ke hotel, suami saya pasti mencemaskan saya." Akhirnya ia setelah kelelahan dari tadi berteriak dan menggedor pintu. Ia kemudian memutuskan sebaiknya ia makan saja karena dari tadi aroma makanan sudah sangat menggoda dirinya hingga membuat perutnya berbunyi pertanda dia sudah lapar. Di meja itu terdapat makanan-makanan yang terlihat sangat lezat. Ia kemudian mengambil makanan yang tampak seperti roti bakar yang di hidangkan dengan beberapa tusuk daging, ada juga kentang goreng, keju dan jamur. Saat ia mencobanya, semua makanan itu terasa sangat lezat dan ia menyukainya. Hidangan terakhir yang ia coba adalah sebuah makanan penutup yang terlihat mirip es krim dengan hiasan buah-buahan di atasnya dan saat ia mencobanya es krim itu mirip rasa vanila dengan tekstur yang terasa sangat lembut di lidahnya. Sepertinya yang ini akan menjadi makanan penutup kesukaanku. Selesai makan ia tidak tahu akan melakukan apa lagi. Jadi dia masuk ke kamar mandi untuk mencuci tangannya. Di dalam sana terdapat bathtub yang sangat besar hingga mungkin akan muat dua orang di dalamnya. Selesai mencuci tangan ia kembali ke kamar dan duduk di ranjang. Siapa sebenarnya yang menculikku? Dan apa yang dia inginkan? Mungkinkah untuk meminta tebusan? Tapi tempat ini sangat mewah jadi tidak mungkin untuk tebusan. Emerald kemudian membaringkan tubuhnya di ranjang karena dia merasa sangat mengantuk saat ini. Bagaimana mungkin dia masih mengantuk padahal kemungkinan dia tidur sudah lebih dari enam jam. Pasti ini karena efek obat bius yang diberikan padaku karena tidak mungkin aku tidak bangun selama penculikku membawaku dari Inggris ke Yunani ini. Saat pemikiran itu berakhir, ia kembali tertidur lelap. Satu jam kemudian dia terbangun dan hari sudah tampak mulai gelap. Ia mulai kesal karena tuan yang dikatakan wanita tadi masih juga belum menampakkan diri. Ia kembali menggedor pintu. "Hey, buka pintunya dan biarkan aku keluar!" Seperti tadi, ia masih tidak dipedulikan. Kemudian ia memilih lebih baik jika ia mandi saja dari pada menghabiskan tenaganya sia-sia. Saat masuk ke dalam kamar mandi, Emerald mengunci pintu dan mendekat ke bathtub. Di sana dia membaca satu-satu aroma untuk ia tuangkan ke dalam bathtub. "Lebih baik aku merilekskan diri sebelum bertemu penculikku," gumam Emerald pada dirinya sendiri karena dia mulai merasa stress saat ini. Ia memilih aroma Rose dan menuangkannya ke dalam bathtub yang sudah mulai terisi air. Kemudian dia membuka semua pakaiannya dan masuk ke dalam dan menikmati waktunya. Saat sudah puas ia memakai kimono yang ada di kamar itu dan melangkah keluar. Ketika sudah berada tiga langkah dari pintu kamar mandi, seketika ia menghentikan langkahnya dengan karena merasa ada seseorang di kamarnya dan ia terkesiap kaget ketika mengangkat kepala dan menemukan seorang laki-laki di kamarnya. "Siapa Anda? Apa Anda orang yang menculik saya?" tanya Emerald pelan karena merasa sedikit takut dengan tatapan laki-laki itu padanya. Laki-laki dengan mata biru paling indah yang pernah ia lihat. "Kenapa Anda menculik saya?" tanya Emerald lagi. "Apa dia bisu? Atau dia tidak mengerti ucapanku?" gumam Emerald bingung pada dirinya sendiri. "Aku tidak bisu. Hanya sedang terpesona menatap sesuatu yang indah di hadapanku." Sesaat wajah Emerald bersemu merah karena ternyata laki-laki itu mengerti ucapannya. "Siapa Anda?" "Maximos Lykalos. Kamu bisa memanggilku Max karena tidak lama lagi kita akan menjadi intim, jadi sebaiknya sejak awal kita memulainya." Emerald tidak memedulikan kata-kata laki-laki itu. "Kenapa Anda menculik saya?" "Karena aku menginginkanmu menjadi milikku." Emerald terkesiap kaget mendengar kata -kata laki-laki itu dan sesaat dirinya kembali menyadari tatapan di mata laki-laki itu. "Maaf saya sudah menikah." "Saya tahu." "Lalu?" "Pernikahan tidak akan menghalangiku untuk mendapatkan seorang wanita yang aku inginkan." "Saya tidak akan mengkhianati suami saya jika itu yang Anda kira, jadi Anda bisa mencari wanita lain." "Sayang sekali yang aku inginkan adalah dirimu dan aku sudah jatuh cinta padamu sejak pandangan pertama." Emerald kembali terkejut. Dia bahkan baru kali ini bertemu laki-laki ini, jadi bagaimana mungkin laki-laki ini bisa langsung jatuh cinta padanya. "Kita bahkan tidak pernah bertemu, Sir." "Aku jatuh cinta saat menatap fotomu." "Apa Anda sudah gila?! Lepaskan saya! Suami saya pasti mencemaskan saya jika saya tiba-tiba menghilang seperti ini." Max bangun dari tempat duduknya dan berjalan mendekati Emerald. "Berhenti! Anda mau apa?" tanya Emerald mulai merasa takut. "Emerald," ucap Max dengan nada yang sensual. "Nama yang sangat indah dan aku ingin tahu apakah dirimu seindah namamu," tambah Max kemudian. "Berhenti!" ucap Emerald lagi dan semakin melangkah mundur hingga dirinya terjatuh di ranjang dan Max meletakkan kedua tangannya di samping Emerald, menatap kedua matanya. Napas Emerald memburu saat laki-laki itu menindihnya dan menatapnya dengan mata birunya. Mata yang begitu mirip dengan lautan, sesaat ia tenggelam di sana. Kemudian ia menelusuri wajah laki-laki itu dengan tatapannya. Terlihat garis-garis keras di wajahnya dengan rahang yang kokoh, hidung yang mancung, alis tebal dan bulu mata yang panjang dan dilengkapi dengan rambut berwarna Brown. Ia kemudian menyadarkan dirinya menahan d**a laki-laki itu agar menjauhinya. "Aku ingin merasakan bibirmu yang terlihat begitu indah dan menggoda." "Saya istri orang, Sir," sergah Emerald. "Sebentar lagi kamu akan menjadi milikku dan hanya akan melayaniku." "Anda harus memerkosa saya jika Anda berharap saya akan melayani Anda. Saya tidak akan pernah membiarkan Anda menyentuh saya secara suka rela." "Apa kamu ingin bertaruh?" "Tidak! Saya pasti tidak akan dengan sukarela membiarkan Anda menyentuh saya karena saya sangat mencintai suami saya dan dia akan segera mencari saya karena dia juga sangat mencintai saya." "Benarkah? Apa kamu yakin? Bagaimana jika aku katakan saat ini dengan mudah suamimu langsung menceraikanmu satu hari setelah kalian menikah." "Saya tidak percaya, Anda bohong!" "Ancaman dan uang bisa membuat seseorang melakukan apa pun, apalagi istri yang baru dinikahinya. Walau kamu pernah menjadi miliknya tapi aku tetap menginginkanmu." "Jadi Anda mau menerima barang bekas?" "Tentu saja jika itu dirimu." "Sayangnya saya yang tidak mau menjadi b***k seks Anda." "Aku bisa melihat di kedua matamu kalau kamu juga menginginkan aku, apa kamu yakin tidak akan tergoda?" "Anda bermimpi, Sir. Saya tidak mungkin menginginkan orang yang baru saya kenal. Saya hanya menginginkan suami saya saja." Walau ia sempat ragu karena ia bisa melihat tekad di mata laki-laki ini dan Emerald bisa menebak laki-laki seperti Maximos Lykalos mungkin selalu mendapatkan apa pun yang dia inginkan. "Saya tidak akan tergoda pada Anda dan jika Anda memaksa saya, saya akan melawan Anda sekuat tenaga saya. Jadi sebaiknya Anda lepaskan saja saya." "Baiklah, aku menerima tantanganmu. Aku laki-laki terhormat dan aku tidak pernah memaksa wanita, tapi aku tidak berjanji tidak akan merayumu," ucap Max dan menyentuh sedikit bibir Emerald dengan bibirnya. Kemudian Max beranjak dari ranjang dan meninggalkan Emerald di sana. "Hei! Anda mau ke mana? Lepaskan saya!" teriak Emerald saat melihat laki-laki itu melangkah pergi. "Aku tidak akan melepaskanmu, sebelum kamu menjadi milikku!" tegas Max sebelum meninggalkan kamar itu. *** Jangan lupa klik love ya jika suka dan kalian juga akan mendapatkan notifikasi saat saya update new part. Thx ^^  

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Jodoh Terbaik

read
183.1K
bc

Daddy Next Door

read
232.4K
bc

Sekretarisku Canduku

read
6.6M
bc

Surgeon Story

read
267.4K
bc

Mafia and Me

read
2.1M
bc

Imperfect Marriage

read
333.1K
bc

Hubungan Terlarang

read
513.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook