Meimei menarik tangan Dhana dan bersama masuk ke dalam paviliun, disana juga sudah hadir Mega yang tentu saja mengenakan gaun dari kain dan benang yang di ambilnya dari Dhana. Melihat itu terlukis senyum licik dari wajah cantik Dhana. “Sesuai dugaan ku”, batinnya. Melihat Dhana sudah datang, Mega yang sedari tadi asik ngobrol dengan tuan bangsawan lain datang menghampiri Dhana. Apalagi kalau bukan untuk memamerkan gaun barunya. “Kakak, akhirnya kau datang juga?!” Ucap Mega dengan wajah sok polos nya. Melihat perbedaan gaun yang dipakai mereka, para tuan bangsawan mulai bergosip. psst ” Lihat lah pakaian”, “Sederhana sekali, jauh banget level nya dengan putri Mega”, “memang tidak bisa dibandingkan”, “Dasar putri tidak berguna”. Mendengar bisik-bisik mereka, Dhana hanya tersenyum ti

