“Sial !! Aku tidak terima!! Mengapa aku menjadi budaknya? Dia berkata sebelumnya bahwa dia mencintaiku. Tetapi pada faktanya dia hanya menjadikanku sebagai budaknya seumur hidup !!” Andra mengamuk di paviliunnya. Para pelayannya terlihat ketakutan dan khawatir. Adapun Dhana sedang menikmati teh di sore itu seperti biasa di taman favoritenya. “Sepertinya kamu sangat menikmati sore ini ?” Tiba-tiba Dhana dikagetkan dengan kehadiran puteri Monika. “Monika !!!.Se-sejak kapan kamu berada disitu ?” tanya Dhana sembari berusaha tetap tenang. “Aku sudah berada disini sejak tadi. “ ujar Monika sembari tersenyum. Setelah itu, Monika duduk disebelah Dhana dan minum dari gelas Dhana. “Hm, ternyata teh ini enak sekali.” ujar Monika. “Di-dia minum dari gelasku. Bukankah itu berarti ciuman secara

