“Saya minta maaf tuan. Adik saya masih terlalu muda. Saya berharap tuan dapat memaklumi perilaku adik saya. Kami tadi tidak mengetahui identitas tuan. Saya menebak orang yang dibelakang tuan pasti pengawal pribadi anda. Kalian pasti lelah setelah menempuh perjalanan jauh. Saya berharap kalian beristirahat di tempat kami. Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada tuan sebagai permintaan maaf kami.” ujar pemuda itu dengan senyum palsunya.
“Senyuman palsu.” batin Dhana tampak jijik melihat perilaku mereka semua yang berada di tempat itu.
“Tapi tawarannya tidak baik untuk ditolak. Apalagi hari sudah semakin gelap. Kami juga sudah menghabiskan banyak uang untuk membeli ketiga hewan peliharaan itu. Baiklah saya akan menerima tawarnnya. Setidaknya kami mendapat penginapan dan makan gr
