Calm!

1306 Words
senang, sore yang tenang dikota bandung yang sedikit mendung,sepertinya kasih sayang tuhan ingin turun,menjelang malam seorang hamba tuhan yang maha belas kasih pergi ketempat tinggi semari melihat keindahan dan kebesaran tuhan dikota bandung yang menampung cerita dan kenangan, dan tentang perbincangan singkat tadi bertemu dengan orang libya yang memberikan nasehat singkat, lagi-lagi bumi ini dihidupkan kembali oleh tuhanmu yang maha hidup, sementara yang dibumi pasti mati, begitu pula dengan hamba tuhan yang maha belas kasih, rintik-rintik hujan turun menyentuh tanah lalu menyerap kedalam tanah sementara diserap oleh matahari lalu diturunkan kembali begitupula siklus air sayang, yang bermanfaat dibumi akan trus ada sementara buih akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada manfaatnya dan tentang bayang-bayang kebesaran tuhan juga suara tokek ditengah malam juga suara nada dan melodi hujan dan orang-orang yang bercengkrama didepan masjid dan pohon-pohon diluar yang mempesona juga daun-daun yang jatuh tertiup angin begitu pula dengan kaum ad yang diazab pada suatu hari yang dingin selama 7 hari delapan malam, dan mereka bercengkrama ditengah kegelapan malam ditemani suara kebesaran tuhan sementara mereka begitu kecil bahkan ada yang lebih terkecil dan siapakah yang lebih baik dari pada orang-orang yang mengajak kepada jalan tuhannya yang maha perkasa lagi maha terpuji, dan tentang mereka yang tak khawatir dan tak bersedih dikarnakan mereka orang-orang yang telah mengenal tuhannya, sementara sampai saat ini manusia masih juga tak mau mengenal tuhannya dan tak percaya terhadap hari pertemuan dengan tuhannya, hingga apabila mereka melihat azab secara tiba-tiba, sementara hari yang dijanjikan kepada manusia akan datang tiba-tiba, tentang suara yang akan mengejutkan seisi langit dunia, juga tentang malaikat-malaikat yang terbang dengan sekencang-kencangnya dan tentang malaikat yang mencabut nyawa dengan kasar juga tentang malaikat yang mencabut nyawa dengan lembut, dan tentang mereka yang amat dekat kepada tuhannya, dan mereka yang sampai saat ini masih mencari keberadaan tuhannya dan berilah mereka peringatan dan bukankah peringatan berguna bagi orang-orang yang percaya pada tuhannya, sementara mengapa mereka tidak percaya kepada tuhan yang telah menciptakannya, apakah mereka merasa cukup dan tidak butuh terhadap tuhannya, atau munkin mereka orang-orang yang telah terkunci hatinya, dan tentang perkataan malaikat inilah neraka yang dahulu kamu dustakan, bersabarlah atau mengeluhlah sama saja bagi kalian, dikarnakan kalian mendapatkan sesuai yang dikerjakan. terik matahari memancar dari atas, begitupula mata air memancar dari pegunungan lalu pergi mengalir ketempat paling bawah,rendah,indah lelaki teduh itu berjalan mencari arah, dan sementara banyak manusia yang tak tau arah tujuan hidupnya,ini tulisan, tolong kau fikirkan! karna banyakndiantara mereka yang menyesal ketika dikasih umur yang panjang oleh tuhanya,mereka tak mau berpikir, dan bukankah kita agung karna diberikan akal oleh tuhan,atau munkin pikiranmu sedang berkecamuk memikirkan hal-hal yang tak penting,sementara tuhanmu memberikan akal untuk memahami keberadaan tuhanmu, tuk memikirkan kebesaran tuhanmu, tuh mengambil pelajaran dan pelajaran yang tuhan turunkan dan tumbuh-tumbuhan,bukankah mereka berpasang-pasangan, dan tanam-tanaman,bukankah mereka telah ditundukkan, dan tentang segala hewan ternak yang disebarkan dan kenangan-kenangan ciptaan tuhan dibumi begitu pula kenangan-kenangan yang berkesan yang tercatat di alquran,tentang kupu-kupu yang berterbangan, tentang awan-awan yang mengandung hujan, tenrang cahaya tuhan yang dimasukkan kedalam siapa saja yang DIA kehendendaki, ternyata mereka khawatir dan bersedih dikarnakan mereka belum mengenal tuhan, atau munkin sedang dalam tahap pencarian, lantas teruntuk apa kehidupan jika tidak punya tujuan,bukankah tujuan kehidupan telah ada didalam alqur'an,bukankah semuanya telah ada didalam ayat-ayat tuhan, bukankah tuhanmu telah menurunkan pelajaran, teruntuk manusia sedikit sekali mereka mengambil pelajaran, sedikit sekali mereka mendengarkan sedikit sekali mereka menyaksikan kebesaran dan keagungan tuhan, sedikit sekali segumpal daging dipakai teruntuk merasakan keberadaan tuhanmu yang maha agung, sungguh tuhanmu luhur dan agung tiada bandingannya sayang, dan sayang sampai saat ini manusia masih sibuk mencari penghidupan, padahal itu urusan tuhanmu yang memiliki segaka urusan dan memiliki kehidupan dan kematian, didunia dan diakhirat, dan teruntuk orang-orang yang taat mereka begitu amat mencintai tuhanmu yang maha penyayang diantara para penyayang, dan tentang mereka yang mengembara disetiap lembah, tentang setan-setan yang diturunkan kepada orang yang berdosa dan melampaui batas, suara jejak kaki itu terekam dengan jelas sayang, melodi-melodi kenangan itu tersimpan dengan jelas sayang,cerita yang berkesan selalu terekam dipikiran, dan tentang capung-capung yang berterbangan, tentang angin-angin yang berhembus dengan baik membawa kesejukan tentang hutan-hutan yang diturunkan hujan oleh tuhan tentang batu-batu yang berdiam disungai sungai, tentang gunung-gunung yang dijadikan pasak, tentang petunjuk tuhan yang telah turun yang menjadi penawar bagi penyakit yang ada didalam d**a, tentang manusia yang belum mengenal dirinya sendiri, tentang s****h-s****h yang berserakan dan manusia-manusia yang rakus lagi serakah, tentang mereka yang saling mengejar, tentang mereka yang saling bertengkar tentang mereka yang bersandar tentang wajah bidadari yang berbinar, tentang suara riuh yang terpendar, tentang bintang-bintang yang begitu besar diciptakan tuhanmu yang maha besar, tentang angin-angin yang membinasakan kaum yang mendustakan ayat-ayat tuhan, tentang mereka yang berjalan dengan cahaya tuhan,tentang ayat-ayat tuhan yang memberikan pelajaran, tentang pelajaran yang telah diturunkan, tentang mereka yang meremehkan berita kebangkitan dan hari pertemuan dengan tuhan, tentang keraguan yang mengelisahkan, tentang kegelisahan yang meragukan, resah dan ragu dan gelisah dan gundah, sementara mereka pasrah karna tuhanmua menyuruhmu pasrah, tentang hujan-hujan yang menghidupkan tanah yang basah, tentang tanah yang baik dan buruk juga pengalaman baik dan buruk sementara tuhanmu selalu berbuat baik kepada hamba-hambanya lagi maha melihat dan maha teliti terhadap pekerjaan mereka para hamba yang mendustakan ayat-ayat tuhan yang memberikan pelajaran kehidupan bagi siapa saja yang mendengarkan dan menginginkan pelajaran serta takut kepada kebesaran tuhan, tentang kejadian kemarin yang menakutkan, tentang hari-hari yang mengerikan,tentang ayat-ayat tuhan yang meredam bara pikiran, tentang pikiran yang terus berkecamuk memahami kebesaran tuhanmu yang maha besar, tentang langit-langit yang ditinggikan,tentang bumi yang dihamparkan, tentang tempat kasih sayang yang dinantikan, tentang mereka yang saling menunggu, sementara terduduk sendiri menanti panggilan tuhan yang begitu menenangkan, wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada tuhanmu dalam keadaan rida dan diridai, masuklah kedalam golongan hamba-hambaku dan masuklah kedalam surgaku, begitulah panggilan tuhan yang menenangkan, demikianlah tuhan yang menenangkan hamba-hambanya yang butuh akan ketenangan kedamaian keamanan, mencari pelindungan dari goda setan yang telah dikutuk oleh tuhanmu dan ditangguhkan sampai hari mereka dibangkita pada saat mereka tersadar bahwa mereka hidup hanya pada waktu siang hari saja, tentang hari kiamat yang dirahasiakan, tentang segalanya yang dibalas atas usahanya, tentang hadiah-hadiah tuhan yang telah dipersiapkan tentang kemenangan yang amat agung, sementara tuhanmu maha agung dan maha kekal, suara air yang mengalir dengan deras sementara disana air mata mereka akan mengalir dengan deras dan tentang air terjun yang turun dengan deras tentang air hujan yang turun tercurah membasahi bumi dan memberi manfaat kepada kehidupan manusia, tentang dinamika kehidupan, tentang langit dan bumi yang telah ditahan oleh tuhanmu,sementara apabila keduanya lenyap siapakah yang dapat menahanya, tentang burung-burung yang ditahan oleh tuhanmu yang maha bekas kasih, dan tentang mereka yang durhaka kepada tuhanmu yang maha belas kasih, tentang mereka yang menutup diri, sehingga hatinya tertutup dalam memahami kebesaran tuhan, tentang ayat-ayat tuhan yang penuh berkah, tentang atap atap rumah dan jalanan yang basah diguyur hujan kasih sayang tuhanmu yang maha penyayang diantara para penyayang telah turun dikota bandung , tentang apa saja yang menakutkan, tentang hari yang mengejutkan tentang kopi yang telah terpegang dengan tangan kiri, tentang api yang didinginkan dan manusia butuh air, manusia dari tanah dan keturunannya dari pancaran air yang hina, sementara manusia angkuh lupa asal penciptaanya, segala sesuatu yang diciptakan berpasangan, tuhanmu yang maha esa dan maha perkasa dan maha mengalahkan, dan aku berbicara sebagai manusia kepada manusia, memberikan pesan sesama ciptaan tuhan, dan pesan hanya bermanfaat bagi orang-orang yang beriman, sementara mereka yang angkuh dan menutup diri merasa cukup akan terus berada dalam kebingungan yang membinasan, dan tuhanmu telah mengajarimu,kau dari tanah, karnah itu merendahlah, kau dari bumi, karna itu jangan dengki dan iri, kau bukan langit, bukan udara, bukan bumi, kau manusia, pemimpin bumi ini!, mereka bercengkrama ditaman-taman quran, dan berdiskusi tentang peradaban akhir zaman, teruntuk mengancurkan setan yang terkutuk, terkutuk begitu terkutuk, iblis musuh tuhan dan orang yang beriman pada tuhannya pada saat akhir zaman,aku membaca orang2 perasa yang siap membuat pergolakan yang besar sementara tuhanmu maha besar
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD