Chrissy memandangi penampilannya yang terpantul di cermin. Ibunya memang tidak pernah salah memilih. Gaun panjang berwarna peach dengan potongan jatuh yang membentuk lekuk tubuh, tampak sangat cantik membungkus tubuh Chrissy. Hazel sedang menyemprotkan sedikit tambahan hairspray ke anak-anak rambut di leher Chrissy, saat Nathalie masuk ke dalam kamar dan mulai menyerukan pujian-pujian ke anak perempuannya itu. “Malam ini tidak akan ada yang menyaingi kecantikanmu,” ujar Nathalie. Menepuk-nepuk kedua pundak Chrissy. “Only tonight?” Chrissy tertawa kecil. “Nah, of course not.” Nathalie menggeleng. “For me and your Dad at least, cause I don’t know what Samuel thinking about that, but Liam? I’m sure he’s agree with us.”

