Olivia - 31

1731 Words

Tubuhnya terkulai, tak berdaya dalam sekali hentakan. Olivia meringkuk di balik selimut, dalam dekapan lengan berotot James. Nyeri yang bercampur dengan luka dalam hatinya. Olivia menangis dalam diam, airmatanya telah mengalir, jatuh bebas dari sudut matanya, hingga jatuh membasahi permukaan bantal. “Maafkan aku, Sayang.” Suara yang memecah kesunyian kamar selain gemericik suara air di luar yang ditandai turunnya hujan lebat. Olivia menggigit bibirnya kuat-kuat menahan segala yang ia rasakan. Olivia mengepal tangannya sendiri dengan begitu kuat hingga buku-buku jarinya memutih. “Querido mi amor,” ucap James pelan dengan belaian telapak tangan lebarnya di sepanjang punggung telanjang Olivia. Bergerak naik-turun. “Apa yang ingin kau ketahui tentang masa laluku?” Suara James terdengar b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD