James meninggalkan banyak ciuman di sepanjang leher Olivia yang tertidur dengan posisi miring membelakangi dirinya. James suka aroma tubuh Olivia, bagai candu yang memabukkan. Kebutuhannya akan Olivia sama besarnya dengan kebutuhan James akan udara untuk bernapas. James menyadari betapa ia mencintai Olivia Franklin. Sejak pertemuan keduanya di sebuah ruas jalan. “Te amo, Liv.” Bisikan yang tak pernah bosan diucapkan oleh James di setiap kesempatan. James meraih ponselnya yang tiba-tiba menderu dan ia langsung menyambarnya dengan gerakan yang gesit. Nama Leo muncul pada layar ponselnya. “Kau sudah mendapatkan apa yang aku minta?” tanya James membuka percakapan dan ia langsung beranjak dari tempatnya, meninggalkan Olivia bersamaan dengan Olivia yang membuka matanya. Olivia tid

