“Aku hanya mendengar seseorang membanting pintu rumah Emma. Seorang wanita dengan rambut gelap sebahu.” Wanita paruh baya di hadapan Ben mengatakannya dengan lugas meski suaranya terdengar pelan. Wanita bernama Doroti Molar, wanita berdarah latin yang rumahnya tepat berada di seberang kediaman Emma Stowe.
Doroti menyeruput kopinya menatap Ben dari atas cangkir kaleng yang digenggamnya. Bayangan sosok Debra berkelebat di pelupuk mata Ben. “Anda melihat wajahnya, Mrs. Molar?” tanya Ben usai diam. Keduanya saling bertatapan, tampak Doroti berubah bingung. Jeda sebentar sampai Ben berinisitif untuk mengeluarkan ponselnya dan mencari foto di halaman google lalu menyodorkannya pada Doroti.
“Apakah dia orangnya?” tanya Ben sementara Doroti masih tenggela
