Tanpa peringatan, James meluncur ke dalam diri Olivia hingga membuatnya terkesiap. James mendorong dengan dalam, jauh, dan lebih dalam, perlahan-lahan pada awalnya dan kemudian memasukkan semua miliknya masuk ke dalam tubuh Olivia. Sementara Olivia merasa bola milik James menyentuh tubuh belakangnya.
James menarik keluar, tidak semuanya tapi sodokan pendek menghunjam Olivia. Kemudian, kembali, kali ini lebih cepat dan sangat dalam. “Ooohh…James…” erang Olivia. Ada sedikit rasa sakit. Tidak banyak, tapi cukup di tepi kenikmatan yang Olivia rasakan. James duduk tegak, miliknya berada di dalam tubuh Olivia, menatapnya dan mulai menggoyang pinggulnya maju-mundur.
“Rasamu sangat nikmat, Liv,” kata yang dikeluarkan James sambil melihat ke bawah. “Aku berharap kau bisa melihat ini.” Olivia tak
