Hari ini aku sudah berjanji untuk menemui dokter Kania disebuah cafe yang tidak jauh dari Hotel tempatku menginap semalam. Ya, aku memilih untuk di Hotel karena tahu bahwa Mas Galang akan menyusulku ke rumah atau ke tempat Bunda. Setelah balik dari pertemuanku dengan dokter Kania barulah aku berniat pulang ke rumah kami. Dan aku akan siap jika Mas Galang menumpahkan amarahnya mengingat sejak kemarin sore aku mengabaikannya. Aku langsung check out dari Hotel dan beranjak ke mobilku. Mengendarai sebuah cafe ternama yang baru saja buka. Masuk ke dalam cafe dan mencari sosok wanita dewasa yang cantik. Mataku menemukannya. Sudut bibirku tertarik sedikit senyuman lalu menghampiri sang dokter bersama teman wanitanya. "Hay, dok…" "Adara? Kamu makin cantik aja." dokter Kania menyalamiku yang kub

