Wanita itu terlalu lelah berlari. Wajahnya terus mengucurkan keringat, tapi dia takkan pernah bisa berhenti. Orang-orang itu masih mengejarnya. Padahal kondisinya sangatlah sulit walau untuk bergerak. Namun, herannya ia tidak tahu darimana mendapatkan kekuatan refleks sehingga mampu berlari selama satu jam lebih mengingat kondisinya yang belum pulih. Apakah nyawanya hanya sampai disini? Buliran keringat itu terus jatuh membasahi wajahnya, padahal malam cukup dingin. "Berhenti!" Teriakan seorang laki-laki berpakaian hitam-hitam dengan masker menutupi sebagian wajahnya membuat tubuhnya semakin nekad untuk terus menjauh. Tentu saja teriakan itu membuat wanita itu semakin takut. Lelaki itu tidak sendiri melainkan ada tiga orang. Langkahnya semakin kencang ketika ia menemukan sebuah rumah ta

