Chapter 40 - Gift

2162 Words

Chapter 40 - Gift Minggu pagi yang cerah. Nadira seperti biasa lari pagi. Rutinitas ini Andira memang sering lakukan setiap Sabtu dan Minggu pagi. Saat di tugaskan di Bandung juga Nadira mengitari hotel untuk lari paginya. Meskipun Nadira baru saja sembuh. Namun, kali ini Nadira harus menyempatkan agar tetap bisa lari pagi. Karena dokter juga sudah mengizinkan Nadira untuk lari pagi. Udara pagi itu sangat sejuk, Nadira sangat menyukainya. Masih bersih tanpa polusi. Apalagi Minggu pagi seperti ini. Karena weekend. Tidak banyak kendaraan yang lalu lalang. Nadira duduk di bangku taman. "Boleh aku duduk di sini juga?" Tanya seorang lelaki yang suaranya sangat familiar. Nadira melirik ke arah suara, dan benar saja. Itu Manager Park Wo Bin. "Ne, oppa, (Iya, kakak)" sahut Nadira. "Kamu suka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD