Nurul bergegas lari menyusul Syafira yang tanpa sengaja ia lihat sedang berada di hotel tempatnya melakukan acara. Syafira terlihat berjalan menuju lift yang akan membawanya ke basement karena itu Nurul buru-buru menyusul. Nafasnya yang sudah tersenggal-senggal tidak ia hiraukan demi bertemu sahabat yang susah sekali ia temui akhir-akhir ini. Faktor "U" benar-benar membuatnya kelelahan. Masa mudanya yang seorang mantan atlet lari cepat tidak banyak membantu kecepatan belum lagi high hell yang dikenakannya cukup meresahkan. "Fira!" Nurul menepuk bahu Syafira dari belakang begitu sampai di depan lift. "Nurul," pekik Syafira terhenyak reflek menoleh ke belakang dan mendapati Nurul - sahabat sedang tersenyum sembari menetralisir napas. Syafira tidak menyangka bertemu sahabat yang seng