16

914 Words

Gadis itu menangis kembali. Lagi-lagi ia menangis, matanya sudah bengkak, pipinya sampai perih karena sering diusap. Dia tidak tau sudah berapa jam dia menangis, dan sudah berapa lama dia mendekap di dalam kamarnya. Dia tak memikirkan lagi perutnya yang kosong sejak 12 jam lalu, dia tak memikirkan lagi punggungnya yang pegal karena tak bergerak. Yang ia fikirkan sekarang hanya keadaan hatinya yang tak karuan. Ia tau kalau ia sudah memilih jalan yang salah. Memilih jalan yang seharusnya ia hindari dalam hidupnya. Menghindar, ia tak tau seberapa ruginya dia karena sudah menghindar. Padahal, menghindar malah mempertambah masalah. Yang ia butuh hanya dekapan. Dekapan dari siapapun, dekapan yang bisa menenangkan hatinya saat ini. Apa benar kata orang, kalau cinta itu butuh perjuangan. Terkad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD