''Dari mana lo!?'' kata Anna jengkel. Ujung matanya melirik Ester yang berjalan ke dalam rumah dengan girang. Ester menghentikan langkahnya, lalu menatap Anna datar, ''Abis jalan sama Andi. Kenapa?'' Anna mendengus. Hari ini menjadi hari yang s**l. Udah di tinggal begitu aja pas di koridor sekolah, pulang jalan kaki pula, alasannya sih Andi mau nganterin Ester pulang. Tanpa memperdulikan dirinya. Siapa coba yang ngak jengkel? Ester nyengir, ''Baper amat sih lo Ann. Kita cuman temen kok, kenapa sih? Lo suka sama dia ya?'' Anna menegang. Tubuhnya serasa ingin copot semua. Dulu, dia bisa dengan santai menjawab, ''Ngapain. Kurang kerjaan banget gue suka sama dia.'' Tapi, sekarang, dia bisa apa? Kata orang-orang. Kalau bohong itu dosa, apalagi bohong sama perasaan sendiri, tambah dosa. ''S

