Chapter 11

1340 Words

Siang itu udaranya sangat panas, sehingga terasa nyaman bila diam di dalam ruangan. Gylea baru saja mengantar Alicka untuk tidur siang di kamarnya. Ia berniat mau ke ruang keluarga untuk menonton acara televisi, tetapi di sana sudah ada Bastian. Mau membatalkan maksudnya, dirinya hendak meninggalkan ruangan. Namun, suara bariton laki-laki itu telah berhasil menghentikan langkahnya. "Saya ingin bicara dengan anda, duduklah!” pintanya masih dengan nada yang sama, datar. Sebenarnya Gylea pun ingin bicara dengan Bastian, terlalu banyak hal yang berkecamuk di dalam hatinya. Di dadanya, seperti ada bom waktu yang sudah siap meledak kapan saja. Jadi ia duduk menghadapi laki-laki yang dianggapnya tak berperasaan itu, dengan wajah yang tidak menunjukan keramahan sedikitpun. “Selamat! Anda tela

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD