Chaper 38

1912 Words

Wajah bersih dan cantik itu, bersandar pada bahunya. Di pandanginya terus, seakan tidak ingin menghentikannya. Bahkan untuk berkedip pun merasa enggan. Tangan itu mengelus kelembutan kulit halus wajahnya. "Gylea ...." panggilnya serak, tidak dengan suara chipmunk-nya. Merasa kasihan juga, karena saking takutnya membuat gadis ini sampai pingsan. Dengan memangkunya, pak Ewok mencari tempat untuk merebahkan Gylea. Dia melihat dua kursi. Dengan menggunakan kaki, pak Ewok menyatukan dua kursi, lalu meletakan tubuhnya di situ. Sesaat pak Ewok, menatap terus wajah Gylea. Belum ada tanda-tanda ia akan tersadar. Dia menahan diri untuk tidak menciumnya. Secara cepat pak Ewok mengambil satu setel baju, kemudian masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Dia ingin ketika Gylea sadar, sudah m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD