Bastian menatap wajah yang selama ini tak ingin dilihatnya.
Alicka nampak damai dalam tidur lelapnya. Hatinya benar-benar merasa terenyuh melihat kepolosan di wajahnya.
Mengapa adiknya yang semestinya ia kasihi setelah kehilangan kedua orang tuanya itu, malah ia tidak pedulikan? Tidak semestinya ia membenci wajah yang tampak tak berdosa ini.
Ia teringat lagi ketika pertama kali melihat Alicka.
Dia benar-benar merasa terkejut, karena serasa melihat kembali perempuan yang selama hidupnya tak ingin dilihatnya.
Seakan membuka luka lama, terasa lagi getir dan perihnya.
Sempat terpikir bahwa ia tidak akan sanggup untuk terus melihatnya. Akan tetapi, sisi lain nuraninya mengatakan bahwa bagaimanapun gadis yang masih tampak muda itu, adalah adiknya. Ada aliran darah yang sama di tubuh me
