Bab 34

1027 Words

Tobias mencurigai siapapun dan mungkin juga kepadaku. Tapi rasanya keterlaluan kalau sampai berpikir bukan papa yang mengubur kotak itu. Kalau bukan dia, lalu siapa? Aku berbaring dan menarik selimut hingga leher, memunggunginya sejenak lalu kembali duduk sambil menatapnya dengan dua alis bertaut. “Menurutmu siapa yang menyembunyikan itu?” Dengan semua memory masa mudanya, hanya satu orang yang muncul di pikiranku. Hanya saja mengingat sikapnya, kupikir itu takkan mungkin. “Sudahlah, lebih baik kamu tidur. Aku akan menjagamu sampai kamu bangun lagi.” Ia mendorong kedua bahuku agar kembali berbaring. Tobias tidak membuatku terlelap malah membuatku terjaga. Saat pertanyaan terjawab dan pertanyaan lain yang lebih sulit muncul. Sinar pagi mengintip dari celah jendela. Suara ayam berkokok

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD