Bab 40

1041 Words

Lelaki itu melihatku dengan wajah yang sangat dingin. Seakan siap menerkamku dan membuang jasadku di pantai. Ia mencekal lenganku saat aku tak sengaja menabraknya, menahanku sehingga tidak jatuh di atas pasir. “Damien,” gumamku, tak percaya dengan apa yang kulihat. Bagaimana bisa ia menemukan kami setelah perjalanan yang cukup lama. Tapi itu bukan hal penting lagi. Yang terpenting adalah bagaimana supaya Damien tidak menyakiti Tobias. Aku harus berusaha supaya hal buruk tidak terjadi pada kakakku. “Lepaskan Damien! Aku akan menuruti semua perintahmu,” ucapku dengan mata merebak. “Aku tidak akan menyakitimu, Sayang. Aku juga tidak akan menyakiti Tobias.” Damien menarikku hingga sangat dekat dengannya. Satu tangannya masih mencekal tanganku dan satu tangan yang lain melingkar di pinggan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD