The Reason Why She Left

1313 Words

“Ehmm .... Ha-Hai, Mark. Long time no see you.” Ia masih tercengang, melihat siapa yang tengah menatap dirinya sekarang. Wanita yang menundukkan wajahnya sedari tadi, sekarang malah membuat jantungnya berdebar dengan sangat cepat. Pupil mata itu, masih menatapnya dengan hangat, menenangkan, sekaligus mengorek luka dalam lagi yang sudah bisa ia lupakan sejenak selama ini. Bahkan lengkungan bibirnya masih sama persis, meskipun kini dengan balutan lipstik merah yang menawan. Apa-apaan ini? Kenapa belakangan ini semesta seakan menguji dirinya. Jika ia dibuat kesal dengan calon wanita masa depannya, haruskah kini ia diperhadapkan dengan masa lalu yang pernah membuatnya terpuruk itu? Pearl. Lima huruf yang membuatnya terpuruk cukup lama di masa kuliahnya dulu. Namun, inikah yang dinamakan de

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD