Tiga Minggu kemudian, hari berganti begitu cepat hingga tak terasa anniversary 2 bulan pernikahan mereka tiba. Siang ini Jay terlihat sedang duduk di sofa ruang kerjanya, fokus berkutat di depan laptopnya, seperti biasa mengenakan kacamata silver dengan frame kotaknya. Ia tidak pernah melupakan kacamatanya itu setiap melakukan pekerjaannya. Drrtt... Drrt... Jay sontak melirik ponselnya yang berada di sisi kiri laptopnya lalu mengambilnya. “Mama,” gumam Jay ketika menatap kontak mamanya yang tertera di layar ponselnya kini. “Halo Ma,” “Halo Jay. Jay kamu tahu ngga hari ini hari apa?” Jay mengernyit bingung ketika mamanya melontarkan pertanyaan yang sangat random itu. “Hm, Hari Rabu Ma. Memangnya kenapa Ma?” Lily sontak tertawa kecil. “Ya ampun Jay bukan itu maksud Mama. Apa kamu tidak

