bc

Menjadi Wakil Tuhan

book_age18+
0
FOLLOW
1K
READ
family
confident
bxg
kicking
campus
judge
like
intro-logo
Blurb

Bab 1: PerselisihanDari pada terjebak dalam hiruk-pikuk desanya yang penuh kekacauan, Jaka justru menemukan kedamaian dalam cahaya redup televisi kecilnya. Drama hukum yang ia tonton menjadi panggung magis, memikatnya dengan tarian keadilan yang sarat perhitungan. Pernyataan hakim yang tegas, analisis bukti yang jeli, dan d******i aturan hukum melumpuhkan perhatiannya. Dunia layar kaca itu menjadi oasis, jauh dari lingkaran kekerasan dan gesekan di kampung. Ia terpesona oleh cara masalah diselesaikan secara terstruktur lewat logika dan hukum, bukan melalui bentrokan fisik. Saat teman-temannya sibuk bermain kasar di halaman, Jaka malah asyik mendalami dunia hukum. Buku-buku usang menjadi referensinya, sementara dialog para tokoh televisi ia ulangi dengan penuh keseriusan. Dalam benaknya, ia bermimpi menciptakan kehidupan yang damai di mana konflik tidak lagi diselesaikan dengan kemarahan atau tinju, melainkan lewat keadilan dan kebijakan. Dalam sunyi, ia menanamkan benih ambisi: suatu hari ia ingin menjadi seorang hakim.Bentrokan;Sebuah bentrokan berdarah pecah di alun-alun desa dua keluarga yang letupan permusuhannya sudah turun-temurun kini terlibat pertikaian brutal. Pemandangan warga yang saling menyerang, darah yang tercecer, dan emosi liar tanpa batas membuat Jaka gemetar sekaligus marah dalam diam. Saat itu ia memutuskan: ia harus keluar dari siklus kekerasan ini. Ia bertekad, suatu hari nanti ia akan menjelma menjadi hakim, pembawa ketertiban di tengah dunia yang kacau. Menginjak bangku universitas ibarat perjalanan menantang bagi Jaka. Kesulitan akademik menguji keteguhan hatinya, tetapi tekadnya tetap kokoh karena ambisinya untuk meninggalkan bayangan kekerasan di desa semakin membara. Di sisi lain, Anya hadir sebagai sosok pendukung yang setia; kehadirannya memberikan energi dan semangat. Di tengah tekanan studi, hubungan mereka tumbuh mendalam, berpijak pada pemahaman dan kasih sayang yang tulus.Bab 2: Cahaya KotaMeninggalkan desanya bukan keputusan mudah bagi Jaka. Ada getir perpisahan, bau kenangan masa kecil yang melekat di setiap sudut kampungnya. Namun begitu kuatnya panggilan ambisi memaksanya melangkah ke depan. Ia meraih kesempatan besar: diterima di universitas bergengsi di kota besar, sebuah dunia yang sepenuhnya berbeda dari lingkungan sederhana di desanya. Kota itu adalah dunia baru baginya—gemerlap dan penuh hiruk pikuk, jauh dari ketenangan tanah kelahirannya. Namun dalam keseharian yang serba asing, Anya menjadi tiang sandaran baginya. Dengan hati yang besar, Anya memahami pilihan Jaka meskipun harus merelakan dirinya memikul kesendirian dan beratnya rindu. Ia menjaga keutuhan rumah tangga mereka meski serba terbatas, mengurus anak-anak, mengelola keuangan dengan cermat, bahkan terus menjadi penghubung antara Jaka dan keluarga besarnya. Meski waktu dan jarak kerap menjadi ujian, cinta mereka justru semakin kokoh. Di antara rak-rak buku perpustakaan universitas itulah pertama kali Anya dan Jaka bertemu. Anya adalah sosok yang memancarkan kecerdasan serta energi tak terhingga. Berbeda dengan Jaka yang berasal dari desa sederhana, Anya tumbuh di kota besar-gadis metropolitan sejati yang awalnya hanya tersenyum geli melihat idealisme tanpa kompromi pada diri Jaka. Namun seiring waktu bersama, dalam diskusi panjang hingga larut malam ditemani kopi dan cerita mimpi, hubungan mereka perlahan berkembang menjadi sesuatu yang lebih dalam dan bermakna. Semangat cinta mereka akan hukum menjadi katalis hubungan itu. Dalam keberanian Jaka, Anya menemukan kembali kepingan cinta pada keadilan; sementara bagi Jaka, Anya adalah cermin realitas hukum yang tidak selalu seindah teori di buku pelajaran.Bab 3: Cobaan dan Kesengsaraan Hubungan mereka bersemi perlahan—sebuah percikan lembut yang menemukan intensitasnya di tengah padatnya rutinitas dunia kampus. Sama-sama menyukai belajar hingga larut malam atau merenungkan cita-cita bersama di sela kesibukan studi membuat mereka saling mengenal lebih dalam dan terbuka menerima kekurangan masing-masing. Meski begitu, rintangan muncul dari keluarga Anya.Bab 4: Konspirasi Pekerjaan Jaka makin rumit ketika ia menangani kasus besar lainnya—kasus korupsi pejabat lokal yang menyeret banyak nama penting di kota itu. Kasus ini seolah menjadi bom waktu yang tidak saja membahayakannya secara profesional tetapi juga pribadi. Telepon anonim berisi ancaman mulai berdatangan, mobilnya dirusak, dan bahkan ada percobaan intimidasi terhadap keluarganya di desa. Namun, Jaka tidak menyerah. Dengan keberaniannya untuk tetap membawa kasus itu ke pengadilan, ia menarik simpati masyarakat yang mulai melihat Jaka sebagai sosok harapan di tengah rusaknya sistem. Ia bekerja tanpa henti, mengumpulkan bukti, menyusun argumen hukum yang solid, dan berdiskusi dengan Anya, yang selalu menjadi penasihat sekaligus tempatnya bersandar di tengah tekanan besar. Namun, yyy

chap-preview
Free preview
Menjadi Wakil Tuhan
Bab 1: Perselisihan Dari pada terjebak dalam hiruk-pikuk desanya yang penuh kekacauan, Jaka justru menemukan kedamaian dalam cahaya redup televisi kecilnya. Drama hukum yang ia tonton menjadi panggung magis, memikatnya dengan tarian keadilan yang sarat perhitungan. Pernyataan hakim yang tegas, analisis bukti yang jeli, dan d******i aturan hukum melumpuhkan perhatiannya. Dunia layar kaca itu menjadi oasis, jauh dari lingkaran kekerasan dan gesekan di kampung. Ia terpesona oleh cara masalah diselesaikan secara terstruktur lewat logika dan hukum, bukan melalui bentrokan fisik. Saat teman-temannya sibuk bermain kasar di halaman, Jaka malah asyik mendalami dunia hukum. Buku-buku usang menjadi referensinya, sementara dialog para tokoh televisi ia ulangi dengan penuh keseriusan. Dalam benaknya, ia bermimpi menciptakan kehidupan yang damai di mana konflik tidak lagi diselesaikan dengan kemarahan atau tinju, melainkan lewat keadilan dan kebijakan. Dalam sunyi, ia menanamkan benih ambisi: suatu hari ia ingin menjadi seorang hakim. Bentrokan; Sebuah bentrokan berdarah pecah di alun-alun desa dua keluarga yang letupan permusuhannya sudah turun-temurun kini terlibat pertikaian brutal. Pemandangan warga yang saling menyerang, darah yang tercecer, dan emosi liar tanpa batas membuat Jaka gemetar sekaligus marah dalam diam. Saat itu ia memutuskan: ia harus keluar dari siklus kekerasan ini. Ia bertekad, suatu hari nanti ia akan menjelma menjadi hakim, pembawa ketertiban di tengah dunia yang kacau. Menginjak bangku universitas ibarat perjalanan menantang bagi Jaka. Kesulitan akademik menguji keteguhan hatinya, tetapi tekadnya tetap kokoh karena ambisinya untuk meninggalkan bayangan kekerasan di desa semakin membara. Di sisi lain, Anya hadir sebagai sosok pendukung yang setia; kehadirannya memberikan energi dan semangat. Di tengah tekanan studi, hubungan mereka tumbuh mendalam, berpijak pada pemahaman dan kasih sayang yang tulus. Bab 2: Cahaya Kota Meninggalkan desanya bukan keputusan mudah bagi Jaka. Ada getir perpisahan, bau kenangan masa kecil yang melekat di setiap sudut kampungnya. Namun begitu kuatnya panggilan ambisi memaksanya melangkah ke depan. Ia meraih kesempatan besar: diterima di universitas bergengsi di kota besar, sebuah dunia yang sepenuhnya berbeda dari lingkungan sederhana di desanya. Kota itu adalah dunia baru baginya—gemerlap dan penuh hiruk pikuk, jauh dari ketenangan tanah kelahirannya. Namun dalam keseharian yang serba asing, Anya menjadi tiang sandaran baginya. Dengan hati yang besar, Anya memahami pilihan Jaka meskipun harus merelakan dirinya memikul kesendirian dan beratnya rindu. Ia menjaga keutuhan rumah tangga mereka meski serba terbatas, mengurus anak-anak, mengelola keuangan dengan cermat, bahkan terus menjadi penghubung antara Jaka dan keluarga besarnya. Meski waktu dan jarak kerap menjadi ujian, cinta mereka justru semakin kokoh. Di antara rak-rak buku perpustakaan universitas itulah pertama kali Anya dan Jaka bertemu. Anya adalah sosok yang memancarkan kecerdasan serta energi tak terhingga. Berbeda dengan Jaka yang berasal dari desa sederhana, Anya tumbuh di kota besar-gadis metropolitan sejati yang awalnya hanya tersenyum geli melihat idealisme tanpa kompromi pada diri Jaka. Namun seiring waktu bersama, dalam diskusi panjang hingga larut malam ditemani kopi dan cerita mimpi, hubungan mereka perlahan berkembang menjadi sesuatu yang lebih dalam dan bermakna. Semangat cinta mereka akan hukum menjadi katalis hubungan itu. Dalam keberanian Jaka, Anya menemukan kembali kepingan cinta pada keadilan; sementara bagi Jaka, Anya adalah cermin realitas hukum yang tidak selalu seindah teori di buku pelajaran. Bab 3: Cobaan dan Kesengsaraan Hubungan mereka bersemi perlahan—sebuah percikan lembut yang menemukan intensitasnya di tengah padatnya rutinitas dunia kampus. Sama-sama menyukai belajar hingga larut malam atau merenungkan cita-cita bersama di sela kesibukan studi membuat mereka saling mengenal lebih dalam dan terbuka menerima kekurangan masing-masing. Meski begitu, rintangan muncul dari keluarga Anya. Bab 4: Konspirasi Pekerjaan Jaka makin rumit ketika ia menangani kasus besar lainnya—kasus korupsi pejabat lokal yang menyeret banyak nama penting di kota itu. Kasus ini seolah menjadi bom waktu yang tidak saja membahayakannya secara profesional tetapi juga pribadi. Telepon anonim berisi ancaman mulai berdatangan, mobilnya dirusak, dan bahkan ada percobaan intimidasi terhadap keluarganya di desa. Namun, Jaka tidak menyerah. Dengan keberaniannya untuk tetap membawa kasus itu ke pengadilan, ia menarik simpati masyarakat yang mulai melihat Jaka sebagai sosok harapan di tengah rusaknya sistem. Ia bekerja tanpa henti, mengumpulkan bukti, menyusun argumen hukum yang solid, dan berdiskusi dengan Anya, yang selalu menjadi penasihat sekaligus tempatnya bersandar di tengah tekanan besar. Namun, musuh tak tinggal diam. Mereka mencoba memanfaatkan kelemahan Jaka-kenangannya akan desa kelahirannya dan rasa tanggung jawab terhadap orang-orang di sana. Ancaman itu menjadi pribadi; surat-surat anonim menyebutkan nama kerabat Jaka, memberi tekanan emosional yang sangat besar. Tetapi sekali lagi, keyakinan dan prinsip teguhnya tidak tergoyahkan. Bab 5: Kebenaran Ditegakkan Hingga akhirnya hari sidang final tiba, kota kecil itu berubah menjadi sorotan media nasional. Semua mata tertuju pada ruang sidang tempat Jaka memegang palu keadilan. Dalam suasana tegang, ia mendengarkan argumen terakhir dari para pihak sebelum akhirnya menjatuhkan keputusan berdasarkan bukti dan hati nuraninya jauh dari campur tangan siapa pun. Keputusan Jaka membuktikan sekali lagi bahwa keadilan dapat berdiri meski badai ancaman menerpa dari segala arah. Perkaranya mendorong reformasi di tingkat lokal, membuka jalan perbaikan sistem yang lebih bersih dan transparan. Ia menjadi simbol bahwa keberanian untuk berdiri teguh dalam kebenaran dapat mengalahkan tekanan sebesar apa pun. Bab 6: Bayangan Masa Lalu Jaka dipindahkan ke sebuah kota kecil di tepi pantai, sebuah tempat yang menyentuh sisi nostalgianya. Kota itu membawanya kembali ke kenangan masa muda, ke peristiwa-peristiwa di desanya yang dulu penuh konflik. Waktu yang ia habiskan di Tanjung Sari telah mengukir dalam dirinya rasa keadilan yang mendalam, membentuknya menjadi pribadi yang tidak bisa tinggal diam menghadapi ketidakbenaran. Namun, kenyataan di kota kecil itu tidak berbeda jauh. Di balik kehidupan sehari-hari yang terlihat damai, tersembunyi konflik dan intrik. Salah satunya adalah kasus korupsi yang rumit, melibatkan pejabat lokal dan mengacaukan tatanan kota. Dengan semangat pantang menyerah, Jaka memutuskan untuk mengungkap kebenaran, meski itu berarti harus menghadapi kekuatan-kekuatan yang lebih besar dari dirinya. Bab 7: Pertempuran untuk Keadilan Kasus korupsi ini menjadi ujian terbesar dalam karier Jaka. Ancaman, intimidasi, dan tekanan datang bertubi-tubi dari berbagai pihak yang tidak ingin kenyataan terungkap. Ia melawan sebuah sistem yang telah lama rusak, menghadapi orang-orang berkuasa yang dilindungi oleh uang dan pengaruh. Namun, Jaka tidak melangkah sendirian. Ada Anya, istrinya, yang tak hentinya memberikan kekuatan. Bersama dukungannya, Jaka meniti jalan yang sulit ini dengan bekal keyakinan bahwa keadilan pasti akan menang. Ia terus bekerja tanpa mengenal lelah, percaya bahwa setiap kasus yang ia selesaikan adalah langkah kecil menuju dunia yang lebih baik. Dalam perjuangan ini, ia menunjukkan bahwa keberanian untuk menegakkan keadilan bisa memberi pengaruh besar, meski perjalanan itu penuh tantangan dan air mata. Bab 9: Kemenangan yang Pahit setelah berbulan-bulan usaha tanpa henti, Jaka berhasil mengungkap jaringan korupsi yang selama ini merongrong keadilan di daerah itu. Para pelaku akhirnya diadili sesuai hukum yang berlaku, memberikan pelajaran bahwa keadilan tetap dapat diberlakukan meski di tempat paling hitam sekalipun. Namun, kemenangan itu tidak tanpa pengorbanan. Tindakannya menuai konsekuensi pahit-ia kembali harus menghadapi pemindahan, kali ini ke wilayah terpencil yang terletak jauh dari keluarganya. Berpisah dari Anya dan anak-anaknya menjadi harga besar yang harus ia bayar demi prinsip yang ia pegang teguh. Beban itu menambah luka, tapi juga membuktikan betapa serius perjuangannya untuk menegakkan kebenaran. Bab 9: Jejak Keadilan Sebagai seorang hakim, ia terus berpindah-pindah mengikuti penugasannya, membawa tekad dari waktu ke waktu. Meskipun sulit, meskipun pengorbanan begitu berat, Jaka tetap berdiri tegak melawan ketidakadilan yang ia temui di setiap langkah. Ia sadar bahwa jalannya masih panjang dan penuh duri, bahwa perjuangan ini tidak pernah menjadi pilihan mudah. Tetapi dalam hatinya, ia tahu bahwa setiap pengorbanan memiliki tujuan mulia. Tidak peduli seberapa keras tantangan menghadang, Jaka yakin bahwa keadilan harus terus diperjuangkan—bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga demi masa depan yang lebih adil bagi semua.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

TERNODA

read
198.4K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.7K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
29.9K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.5K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
44.9K
bc

My Secret Little Wife

read
131.9K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook