Di sudut kamar berukuran sedang ini Jehan tengah mengerjakan PR matematika yang telah diberikan oleh gurunya tadi.
Jehan harus lebih pintar menata waktunya untuk bekerja dan belajar. Ia selalu mendahulukan PR nya sepulang sekolah, lalu bergegas mengerjakan pekerjaannya di rumah ini.
Setelah PR matematika itu selesai, Jehan mencoba untuk mengecek ponselnya. Rupanya di sana sudah ada berderet pesan yang menunggu untuk dibalas.
Dua pesan dari dua orang berhasil mengisi room chat nya. Nama Galen dan nomor tak dikenal baru saja mengiriminya sebuah pesan.
Jehan mengernyit. Ia penasaran dengan nomor tak dikenal itu. Karena pesan dari nomor tak dikenal itu menarik perhatiannya, Jehan segera menekan pesan masuk tersebut.
Unknown : [besok gue bakal tegur Galen langsung. Bakal gue tarik tanta
