"Ami ... Kamu gak apa-apa?" Julaeha bertanya, begitu menjumpai sahabatnya itu di ruang keluarga. Di kursi lain, tampak dua gadis yang belum dikenalnya. Amirah menggeleng, tetapi bibirnya membentuk senyuman. "Sudah gak apa-apa, Eha." Julaeha masih menatapnya dengan raut prihatin. "Aku mendengarnya dari tetangga. Katanya, 'Anak pak lurah kecelakaan', bikin aku jantungan aja." "Secepat itu, mereka sudah pada tahu?" tanya Amirah. "Namanya juga di kampung, Mi. Kamu tahu sendiri. Apapun sangat mudah tersebar, dari mulut ke mulut ibu-ibu." kekeh Julaeha. Kemudian melirik Ghea dan Airin, sambil mengangguk sopan dan tersenyum. "Kenalin, Kak. Ini teman Ami." ucap Amirah pada keduanya. "Julaeha." sebutnya, menyalami mereka. "Aku, Airin." "Aku, Ghea." 'Hm ... Memang cantik.' katanya dala

