Baru saja Amirah membelokan motor, memasuki gang menuju rumah Julaeha. Melewati rumah Gumelar yang pintunya terbuka. Ia terlihat kaget, sewaktu muncul Julaeha di ambang pintu. Amirah langsung mengerem motornya. Ia tidak bertanya melalui ucapan, tapi dengan tatapannya. "Mi! Kebetulan kamu ke sini." Julaeha turun dari glodok rumah Gumelar dengan antusias. Seperti seorang yang sedang menunggu, dan kebetulan datang. "Kenapa ada di rumah Gugum? Emak Sari memang ada di rumah?" tanya Amirah dengan suaranya. "Mak Sari masih di rumah sakit, Mi. Itu ... " Julaeha terlihat ragu-ragu. "Kenapa?" Ami turun dan menstandarkan motornya, menghampiri Julaeha. "Gugum, Mi. Sepertinya badannya demam." Beritahunya yang ditanggapi dengan picingan mata Amirah. "Dari mana kamu tahu?" tanyanya heran. "Itu

