Prolog
Bagaimana jadinya, jika kalian mengetahui bahwa kalian tengah mengandung? Iya, mengandung, hamil, punya anak. Ketika di rahim kalian ada segumpal daging hidup yang sangat bergantung pada kalian, tapi bukan benalu, bukan juga hal-hal yang hanya memanfaatkan kalian saja. Dia hidup.
Dan yang mengherakan adalah, bayi itu oh lebih tepatnya janin itu hadir tanpa kalian tahu bagaimana hadirnya.. Dan yang membuat kalian tidak menerima bayi itu karena, kalian tidak mengetahui asal usulnya. Bahkan tidak mengingat dengan jelas, jika kalian tidak pernah berhubungan badan atau melakukan hal yang berhubungan dengan bereproduksi.
Lalu bagaimana? Ketika tiba-tiba ada seseorang yang datang pada kalian, dan mengaku jika itu bayinya. Dan yang lebih gilanya lagi adalah orang itu orang yang sebelumnya tidak kita kira, dosenmu sendiri.
Hal itu terjadi pada Adelia.
Adelia Diatri Subroto tidak tahu menahu perihal alasan di balik dosennya sendiri, Billy Almando Wijaya saat melamarnya.
Bukankah hal yang aneh ketika dia dan sang dosen yang sama sekali tidak dekat hanya sekadar mengenal, tapi tiba-tiba mengajaknya menikah. Aneh, Adelia tidak habis pikir. Pikirannya seakan buntu. Ia sama sekali tidak memahami maksud dosennya itu, bahkan sebelumnya Adelia tidak yakin sang dosen mengenalnya dan ia sangat bertanya-tanya dengan isi kepala laki-laki itu.
Dan anehnya lagi, laki-laki itu tiba-tiba berkata,"Karena kamu hamil anak saya."
Hamil? Yang benar saja? Bagaimana caranya dia bisa hamil? Iya, Adelia tahu, jawabannya adalah dengan melakukan proses reproduksi. Tapi mereka tidak pernah melakukan itu! Bahkan dekat saja tidak pernah, kenal juga hanya sekadar kenal, sekadar tahu kalau laki-laki itu dosennya. jarang sekali mereka berinteraksi.
Adelia percaya bahwa Billy hanya mengada-ada. Tidak mungkin dirinya hamil tanpa melakukan hubungan itu. Sangat tidak mungkin. Adelia percaya bahwa Billy memiliki niat terselubung, entah apa niatnya itu.
Tapi, Billy tetap menyakinkannya bahwa dia hamil.
Jadi, Adelia harus apa?? Apakah dirinya harus percaya atau bagaimana? Adelia sama sekali tidak tahu.