Bab 15

3152 Words

“Gue kangen, Anna. Gue kangen sama lo.” Sent! **             Helena menunggu dengan harap-harap cemas, dirinya benar-benar merasa takut kalau memang laki-laki itu akan memarahi nya atau bahkan kemungkinan terburuk, laki-laki itu memutuskan untuk menjauh. Ia sudah merasa cukup kesepian di kehidupan nyata, apa Ia harus merasakan hal yang sama di kehidupan virtual nya? Tiba-tiba saja, gadis dengan tinggi hanya seratus lima puluh delapan sentimeter itu mengutuki kebodohan dirinya sendiri yang Ia perbuat tadi pagi. Ia tidak mengira laki-laki tersebut akan mengirimi nya begitu banyak pesan seperti yang tadi dirinya lihat saat mengecek notifikasi ponsel nya. Tangan kanan nya dengan cepat menyambar ponsel berwarna rose gold yang Ia letakkan di atas nakas. Hatinya terenyuh saat membaca balasan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD