mulai berbaur dengan lingkungan sekitar

731 Words
Tahun demi tahun pun berlalu, raka dan suci pun mulai bebaur dengan warga disekitar maupun di pasar, suatu hari ketika raka di hutan bersama istri nya, mereka bertemu dengan seorang bapak2 tua, dan mereka pun mulai menghampiri bapak tersebut dan bertanya" bapak siapa? kok saya baru melihat bapak di hutan ini, bapak tinggal dimana? dan ada keperluan apa di hutan ini? Bapak tua pun menjawab, " saya rusli, saya dari desa sebelah, dan saya kesini sedang mencari obat untuk anak saya" emang nya anak bapak sakit apa? dan bapak kerjaan nya apa? "saya adalah seorang tabib, dan anak saya sakit jantung, dan di hutan ni terdapat tanaman yang bisa menyumbukan anak saya" suci pun mejawab" apakah sudah ketemu apa yang bapak cari? pak rusli pun mejawab" belom nak!!! kalo boleh tau kalian siapa da tinggal dimana? raka pun mejawab" saya raka pak dan ini istri saya suci pak" kami tinggal di di belakang hutan ini pak, yaudah pak mampir kerumah kami dulu, bapak kan capek, nanti biar kita cari bersama2 obat untuk anak bapak itu, pak rusli pun mengiyakan ajakan mereka, sesampai dirumah mereka, pak rusli pun bertanya, "apakah kalian tinggal berdua aja disini" Raka pun menjawab " iya pak, saya hanya dengan istri saya pak. kalian belum memiliki anak, " belom pak, sudah 3 tahun kami bersama pak, tapi tuhan belum mengizikan kami untuk mempunyai anak pak, suci menjawab sambil *mata berkaca2 begitu juga dengan raka* pak rusli pun terlihat sedih, dan pak rusli pun mulai mencaikan suasana dengan mengatakan sesuatu" apakah kalian sudah siap untuk memiliki anak, dan apakah kalian sudah siap untuk menjadi ayah dan ibu" suci pun terlihat terkejut dan berkata," tentu saja kami siap dan kami ingin memiliki anak pak, itu adalah impian semua orang yang telah berumah tangga pak". pak rusli pun berkata, saya akan bantu kalian, tapi semua adalah atas izin allah, saya hanya perantara, dan semua nya atas ke hendak ALLAH SWT. raka dan suci sedikit terlihat senang, ke inginan mereka untuk memiliki anak akan terwujud, suci pun bertanya, "bagaimana cara saya dan suami saya bisa memiliki anak pak." pak rusli pun menjawab, " di hutan ini ada jutaan obat - obatan yang bersifat alamiah, dan memiliki manfaat yang berbeda - beda, baiklah mari kita coba yang akan dapat membantu mu memiliki anak. mereka bertiga pun bergegas untuk mencari apa yang mereka cari, dan tidak lupa pula mencari obat untuk anak bapak rusli yang sakit, denga izin Allah, tanaman obat mereka pun gampang di temui di hutan sebesar ini, pak rulsi pun berkata, " ini atas izin allah" kalian harus bersyukur dan berdoa ke pada nya, agar ke inginan kalian di kabulkan. selesai dari hutan dengan membawa apa yang mereka dapatkan, pak rusli pun mulai meramu ramua an nya, dan memberi tau suci dan raka, obat ini diminum selama satu bulan sehabis sholat shubuh, merekan meng iyakan perintah pak rusli, karna mereka juga mengetahui, kalo pak rusli adalah tabib. setelah selesai membuat ramuan dan memberi cara pakai nya, pak rusli pun berpamitan untuk pulang, raka dan suci berterima kasih sebanyak2 nya kepada pak rusli, raka dan suci pun dengan senang hati menawarkan mengantarkan pak rusli pulang kerumah nya, pak rusli pun menyetujui nya. sesampai dirumah dirumah pak rusli, raka dan suci pun terkejut, karna tak melihat orang yang sedang sakit dirumah pak rusli, raka dan suci curiga dan mulai bertanya, "pak! bapak bilang anak bapak lagi sakit, dan sekarang kami tidak melihat ada orang yang lagi sakit disini. pak rusli menjawab, "saya hanya sendiri, istri dan anak saya meninggal di mangsa binatang buas di dalam hutan, dan saya juga telah membunuh binatang buas yang telah merenggut nyawa anak dan isrti saya. raka pun terkejut dan mulai merasa bersalah, dan suci pun berkata" kenapa bapak berbohong kepada kami kalo anak bapak sakit". pak rusli menjawab, saya tidak berbohong, hanya saya saja yang bisa melihat anak dan istri saya. raka dan suci terkejut seakan tak percaya apak yang dikatakan pak rusli, tapi raka pun berpikir dalam hati, *pak rusli kan emang seorang tabib, mungkin ada benar nya juga. raka pun meng ajak istri pulang, " pak kalo begitu kami pamit pulang dulu ya pak, hari pun sudah menjelang malam. pak rulsi pun meng iyakan perkataan rusli, dan berkata" kalian berdua jangan lupa meminum ramuan yang saya buat untuk kalian ya" . raka pun berkata, iya pak, terima kasih ya pak, kami pulang dulu. assalamaualaimu. wailakumsalam....
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD