Bagaskara "Jangan keterlaluan!" Papa kembali membentak. "Meksipun begitu, mamamu tetap menyayangi Vania dan Azka." Aku terbahak. "Menyayangi? Kalau benar perasaan kalian tulus, apa kalian tahu di mana mereka sekarang?" tanyaku berharap salah satu dari mereka ada yang menjawab. Tidak peduli siapa yang bicara, mau Tante Amelia atau Om Doni yang sama-sama gila harta juga terserah. Yang jelas kalau salah satu dari mereka menyatakan melihat Vania atau Azka, aku akan memberikan banyak kekayaan yang dia inginkan. Untuk apa kaya, punya kekuasaan, dan ditakuti banyak orang kalau istri dan anak sendiri pergi meninggalkan. Untuk apa? Apa gunanya itu semua? Harapan terkahir yang aku punya lagi-lagi kandas, karena mereka langsung menggelengkan kepalanya secata bersamaan. Tubuhku mendadak tidak be

